Virus Corona Renggut 27 Nyawa di Papua

Jayapura, Potret.co – Sebanyak 27 nyawa warga di Papua telah terenggut virus corona hingga Juli 2020. Fakta ini sebagaimana laporan perkembangan Satuan Tugas Covid-19 Papua, Sabtu (18/7/2020) malam.
“Malam ini ada penambahan satu pasien meninggal dunia. Jadi secara kumulatif sudah 27 pasien yang meninggal akibat Covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua, dr Silvanus Sumule dalam keterangan pers secara vitual semalam.
Sumule menuturkan, penambahan pasien meninggal berasal dari Kota Jayapura. Penambahan ini juga mencatat wilayah Kota Jayapura tertinggi dalam kasus kematian akibat Covid-19.
“Sampai saat ini sudah 20 pasien meninggal di Kota Jayapura,” terangnya.
Selain Kota Jayapura, kasus kematian tertingi kedua berasal dari Kabupaten Mimika dengan total enam pasien, sedangkan Kabupaten Jayapura mencatat satu kasus kematian akibat Covid-19.
“Kalau dipresentasekan, kasus kematian di Papua hanya satu persen,” ujarnya.Satgas Covid-19 Papua mencatat 19 kabupaten/kota telah menjadi zona merah Covid-19. Total secara kumulatif 2.529 kasus corona terjadi di Papua, 1.279 masih dalam perawatan, 1.223 pasien sembuh.
Kasus tertinggi terjadi di wilayah Kota Jayapura dengan jumlah 1.541 kasus, disusul Mimika 464 kasus dan Kabupaten Jayapura 240 kasus. Adapun 16 daerah lain yang terpapar corona yakni, Biak dengan jumlah mencapai 87 kasus, Keerom 57 kasus, Jayawijaya 31 kasus, Nabire 25 kasus, Boven Digoel 17 kasus, Merauke 18 kasus.
Kemudian Kepulauan Yapen 16 kasus, Lanny Jaya 8 kasus, Sarmi dan Supiori masing-masing 7 kasus. Tolikara 4 kasus, Mamberamo Tengah dan Yalimo masing-masing 2 kasus, sedangkan Waropen, Puncak Jaya dan Pegunungan Bintang masing-masing 1 kasus corona. (mas)