TNI Polri Perkuat Pasukan di Pegunungan Bintang

JAYAPURA, Potret.co – Rentetan aksi brutal kelompok kriminal bersenjata (KKB) di  Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan yang terjadi sejak awal Januari ini menimbulkan ketakutan bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Ratusan warga bahkan mengungsi ke Jayapura untuk mengamankan diri akibat teror yang terus dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri sebagai Kodap XXXV Bintang Timur di bawah pimpinan  Ananias Ati Mimin.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan,  bersama Polri telah dilakulan penguatan pasukan.

“Kami sudah lakukan penguatan pasukan di Oksibil, jadi sudah aman,’’ kata Pangdam usai melakukan pertemuan dengan Forkopimda, di Jayapura, Jumat (13/1/2023) petang.  

Menyoal warga yang memilih turun dari Oksibil ke Jayapura, Pangdam mengatakan hanya bersifat mengamankan diri untuk sementara waktu.  

“Mereka mengamankan diri sementara, namun kami juga selektif. Karena pesawat terbatas. Yang kami prioritaskan adalah perempuan dan anak-anak,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa warga yang turun ke Jayapura itu bukan pengungsian, namun diamankan sementara.

Pangdam mengatakan, berdasarkan hasil pantauan aparat TNI/Polri, KKB mulai menjauh dari lokasi.

“Tadinya mereka dekat , sekarang sudah menjauh, sudah mulai keluar. Karena aparat TNI/Polri diperkuat,” tegasnya.

Adapun kekuatan pasukan yang diterjunkan, kata Pangdam, untuk satuan TNI kurang lebih satu peleton, sementara, dari Polri satu kompi.

Sementara itu, Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat mengatakan, situasi saat ini di wilayah Pegunungan Bintang aman dan terkendali. ‘’Namun akan dilakukan tindakan tegas terukur dalam kerangka hukum dengan pelibatan institusi TNI,” kata Wakapolda. (Nat)