Puncak HUT Kampung Yoka, Generasi Muda Refleksikan Diri Mengenang Sejarah Pendahulu

Puncak Acara HUT Ke-66 Kampung Hebaebhulu Yoka dengan memotong kue ulang tahun.

Keterangan gambar : Puncak Acara HUT Ke-66 Kampung Hebaebhulu Yoka dengan memotong kue ulang tahun. (Foto : Irfan)

JAYAPURA, Potret.co – Acara puncak peringatan HUT ke-66 tahun Kampung Yoka, di peringati Minggu (2/1/2022), di Halaman Rumah Besar Ondofolo Hebaebhulu Yoka Keleijomo, Kampung Hebaebhulu Yoka, dengan menggelar beberapa kegiatan.

Ondofolo Kampung Hebaebhulu Yoka, Titus Moimoi Mebri, mengatakan peringatan HUT Kampung Hebaebhulu Yoka yang ke-66 tahun pada 2 Januari 2022 ini menjadi catatan generasi muda merefleksikan diri untuk mengenang sejarah pendahulu dalam melahirkan generasi-generasi berkualitas.

Puncak acara peringatan ke-66 tahun kembalinya Kampung Yoka dari Kampung Ayapo 1956-2022, sejarah mencatat dari sekian beberapa generasi atau keluarga yang kembali ke Yoka, meski dapat di hitung dengan jari saat itu.

Akan tetapi, 66 tahun silam kini generasi tersebut berkembang seperti jamur dan membangun negeri Hebaebhulu dengan jumlah generasi yang sepuluh kali lipat dari sebelumnya.

“Kami harus bersyukur, karena kita kembali ke sini hanya 15 kepala Keluarga (KK). Saya lahir di Ayapo tahun 1955 dan masih bayi kembali ke sini, kita harus bersyukur kepada Tuhan karena kasih berkat lebih banyak kepada orang Yoka,” ungkap Ondofolo Kampung Hebaebhulu Yoka Titus Moimoi Mebri,

Lanjut Ondofolo Titus Mebri, dari perjuangan pendahulu yang memulai kepindahan atau kembali ke Kampung Yoka itu perlu di refleksikan agar menjadi tonggak dasar generasi muda dalam menjalani kehidupan dan mengenang apa yang telah di lakukan, sehingga apa yang menjadi harapan pendahulu yang saat ini telah nyata. Yakni, Kampung Yoka berkembang dan begitu pesat dalam perkembangan zaman.

“Pencapaian ini dengan kekuatan kita sendiri itu tidak bisa, karena ada campur tangan Tuhan. Sehingga berkat ini kita peroleh dan kita tetap ada dan terus berkembang,” ucapnya.

Senada dengan hal itu, Kepala Pemerintahan Kampung (KPK) Yoka Anthonius D. Mebri, mengaku 66 tahun sebuah usia yang matang, karena Yoka hari ini telah melahirkan orang-orang hebat. Kampung Yoka juga memberikan sumbangsih yang cukup banyak, untuk pemimpin-pemimpin di Tanah Papua.

“Kita sudah kasih tanah untuk VVS, APDN dan juga untuk Uncen, itu adalah berkat Tuhan dari kami masyarakat Kampung Hebaebhulu Yoka,” tuturnya.

Selain itu, kata Anthonius, Tuhan juga memberikan berkat kepada anak-anak Yoka yang hebat dengan mempunyai sederet gelar sebagai kebanggaan kampung Yoka.

“Selama 5 tahun kepemimpinan saya sebagai Kepala Kampung Yoka, saya juga bersama-sama dengan adat dan Ondoafi, saya selalu tekankan setiap tanggal 2 Januari masyarakat harus menikmati. Karena kita punya dana kampung untuk bikin acara di tanggal 2 Januari, itu adalah hal yang sakral untuk kita semua,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Pantia Pelaksana HUT Ke-66 Kampung Hebaebhulu Yoka, Viktor Ohee menegaskan, bahwa pihak panitia sendiri baru terbentuk pada 10 Desember 2021 lalu.

Meskipun dengan waktu yang cukup singkat, namun panitia mampu bekerja secara maksimal dengan dukungan dari dana kampung sebesar Rp100 juta.

“Sebelum panitia terbentuk, kami sudah melaksanakan dua kegiatan dalam rangka peringatan HUT ke-66 Kampung Yoka yaitu, pertandingan sepakbola dan pertandingan bola volly putra-putri,” pungkas Victor Ohee.

Puncak acara peringatan HUT Kampung Hebaebhulu Yoka ke-66 tahun, juga di isi dengan pemberian apresiasi dari adat, pemerintah dan Gereja di Kampung Hebaebhulu Yoka terhadap atlet-atlet berprestasi anak-anak Yoka yang mengharumkan nama Kampung Yoka di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 yang berhasil menyumbangkan medali bagi Provinsi Papua. (Irf)