Polda Papua Beberkan Upaya Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Jayapura

Personel Polda Papua saat mengevakuasi kendaraan warga terdampak banjir di Kota Jayapura

Keterangan gambar : Personel Polda Papua saat mengevakuasi kendaraan warga terdampak banjir di Kota Jayapura. (Foto : Istimewa)

JAYAPURA, Potret.co – Polda Papua bersama instansi lainnya telah melakukan upaya-upaya dalam penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH mengatakan, dipicu hujan dengan intensitas tinggi dan berangsur lama selama kurang lebih 6 jam, sehingga mengakibatkan banjir dan tanah longsor pada Kamis dan Jumat (6-7/1/2022).

Dari bencana tersebut terdapat delapan orang meninggal dunia akibat tanah longsor, empat orang luka berat dan lima orang mengalami luka ringan serta membuat 3.332 kepala keluarga atau 12.028 jiwa yang berada di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura terdampak bencana tersebut.

Untuk lokasi terdampak banjir di Kota Jayapura yakni Distrik Abepura, Distrik Jayapura Selatan, Distrik Jayapura Utara dan Distrik Heram, sedangkan untuk lokasi terdampak banjir di Kabupaten Jayapura yakni Distrik Sentani Timur, Distrik Sentani, Distrik Nimbokrang dan Distrik Ravenirara.

Saat ini Walikota Jayapura telah menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari, terhitung dari tanggal 7 Januari sampai 20 Januari 2022. Untuk di Kabupaten Jayapura sendiri Pemkab Jayapura telah menetapkan status Siaga Darurat Selama 3 Bulan mulai dari 9 Januari sampai 31 Maret 2022.

Kemudian BPBD Kota Jayapura telah mengaktifkan satu Posko Utama di Gor Waringin Kotaraja Distrik Abepura dan dibantu tiga Posko Lapangan di Distrik Heram Perumahan Organda, Kompleks Pasar Youtefa Distrik Abepura dan Kompleks SMAN 4 Jayapura Distrik Jayapura Selatan.

Untuk pengungsi terdapat sebanyak 237 kepala keluarga atau 967 orang, mereka saat ini menempati posko-posko yang telah disiapkan antara lain Gor Trikora 202 Jiwa, Balai Diklat Sosial Tanah Hitam 121 Jiwa dan Kali Acai 644 Jiwa sedangkan posko yang lain untuk mendrop bahan makanan.

Personel Polda Papua bantu evakuasi warga terdampak banjir di Kota Jayapura

“Polda Papua telah melakukan upaya-upaya untuk penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura yaitu dengan menuju TKP titik-titik banjir dan tanah longsor untuk melakukan evakuasi atau pertolongan pertama kepada para korban,” jelas Kamal, Rabu (12/1/2022).

Dia menambahkan bahwa Polda Papua menurunkan 380 personel untuk membackup Polres Jayapura dan Polres Jayapura Kota di titik titik banjir dan tanah longsor untuk mengevakuasi para korban, melakukan penanganan secara terpadu dengan instansi terkait pada titik longsor, dan terdapat material di jalan raya serta pembersihan saluran atau Got yang menyumbat aliran air.

“Kemudian memberikan himbauan kepada masyarakat untuk waspada adanya curah hujan lanjutan yang cukup deras, Polda Papua juga telah menyiapkan tenaga medis di tiga titik posko pembantu yaitu Organda, Pasar Yotefa dan SMA 4 Jayapura,” ucapnya.

Selain itu, Polda Papua telah melakukan rapat kordinasi bersama Forkopimda Kota Jayapura untuk penanganan bencana banjir dan tanah longsor, melakukan rapat internal PJU Plda Papua, melakukan kerja bhakti massal yang melibatkan TNI.

Kemudian, Polri dan Pemerintah Kota Jayapura untuk membersihkan titik titik yang masih menyisakan material banjir dan bencana longsor serta bersama Pemerintah Daerah mendirikan Dapur Umum ditempat tempat Pengungsian

“Dalam penanganan banjir ini,  Pejabat Utama Polda Papua dilibatkan langsung untuk turun ke lapangan memimpin proses penanganan bencana alam banjir dan Tanah Longsor di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura,” kata Kamal. (Red)