Pengurus Partai Golkar Bantah Beri Dukungan kepada Salah Satu Balon Bupati Jayapura

Ketua Harian Partai Golkar Kabupaten Jayapura, Nelvis Ibo di damping Ketua AMPI Kabupaten Jayapura, David Suebu saat diwawancarai awak media di Sentani.

Keterangan gambar : Ketua Harian Partai Golkar Kabupaten Jayapura, Nelvis Ibo di damping Ketua AMPI Kabupaten Jayapura, David Suebu saat diwawancarai awak media di Sentani. (Foto : Irfan)

JAYAPURA, Potret.co –  DPD Partai Golkar Kabupaten Jayapura meradang setelah beberapa waktu lalu lantaran salah satu media online yang memberitakan Origenes Kaway, S.Th, siap maju sebagai salah satu bakal calon (Balon) Bupati Jayapura pada Pemilu 2024 mendatang saat dirinya menyampaikan pernyataan sikap secara pribadi pada acara deklarasi dan mengatakan satu dari dua partai politik siap mendukung dirinya yakni, Partai Golkar.

Hal itu disampaikan Ketua Harian DPD II Partai Golkar Kabupaten Jayapura Nelvis Ibo didampingi Ketua AMPI Golkar Kabupaten Jayapura David Suebu ketika memberikan keterangan  pers di Sentani,  Senin (21/3/2022) sore.

Mendengar klaim itu, Ketua Harian DPD II Partai Golkar Kabupaten Jayapura Nelvis Ibo menyampaikan, pihaknya merasa perlu melakukan klarifikasi terkait pernyataan dukungan dari salah satu balon Bupati Jayapura.

Pertama, bahwa Partai Golkar sampai detik ini belum memutuskan memberikan dukungan politik dalam rangka pelaksanaan Pemilu atau Pilkada 2024 kepada siapapun bakal calon kandidat Bupati Jayapura.

Kedua, bahwa secara organisasi, Partai Golkar punya mekanisme yang harus ditempuh oleh setiap bakal calon untuk merebut (memperoleh) rekomendasi dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

Ketiga, kepengurusan Partai Golkar ini adalah amanat dari hasil Musyawarah Daerah (Musda) tahun lalu, sehingga pihaknya merupakan mandataris Musda. Di mana, dalam pelaksanaan Musda itu ada rekomendasi-rekomendasi yang dilahirkan oleh Musda yang harus diperhatikan secara seksama oleh seluruh pengurus di periode yang sedang berjalan ini.

“Partai Golkar itu partai besar dengan aturan main yang sangat jelas, jadi tidak sembarang memberikan dukungan kepada siapapun. Apalagi memberikan dukungan tidak melalui suatu keputusan resmi partai,” tegasnya.

Dirinya juga menjelaskan, salah satu yang terpenting dalam rekomendasi yang dilahirkan dalam Musda itu adalah mendukung Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Jayapura Yanto Eluay sebagai bakal calon Bupati Jayapura dari Partai Golkar dan itu harus di jaga oleh kepengurusan Partai Golkar periode berjalan saat ini.

‘’Tidak bisa melanggar hasil keputusan Musda, kecuali ada forum yang sama setingkat Musda yang menggurkan hasil musyawarah tersebut,’’ ucapnya.

Dikatakan Nelvis, pada dasarnya Partai Golkar sangat memberikan apresiasi kepada seluruh anak negeri yang nyatakan siap bertarung untuk maju sebagai bakal calon dan menjadi Bupati Jayapura tetapi telah melewati mekanisme tahapan, kriteria dan ketentuan dalam Partai Golkar.

“Kami ingin menyampaikan, bahwa isu Golkar memberikan dukungan kepada siapapun salah satu kandidiat balon Bupati jayapura adalah isu yang tidak benar. Golkar menolak dengan keras pernyataan itu. Kami tidak mendukung siapapun, kami sampai saat ini fokus melakukan konsolidasi organisasi mulai dari tingkat distrik sampai ke tingkat kelurahan dan kampung,” ujarnya.

Pihaknya juga meminta dengan tegas kepada media online yang mengeluarkan berita tersebut untuk bersama dengan bakal calon agara segera mengklarifikasi pernyataan itu. Sebab, secara partai merasa terganggu dengan pernyataan yang sebenarnya tidak pernah dikeluarkan untuk memberikan dukungan.

Dia berharap agar kedepan tidak lagi ada yang menggunakan Partai Golkar seenaknya, karena Partai Golkar adalah organisiasi resmi yang ada dalam negara ini.

‘’Jika sampai kembali atau ada lagi yang menggunakan nama Partai Golkar tanpa melalui mekansime, maka akan membawa klaim dukungan itu ke ranah hukum. (Irf)