Pemuda Panca Marga Minta Pj Bupati Jayapura Bekukan Dana Hibah KNPI

Ketua PPM yang juga Ketua BPC HIPMI Kabupaten Jayapura, Nelson Yohosua Ondi (tengah)

Keterangan foto : Ketua PPM yang juga Ketua BPC HIPMI Kabupaten Jayapura, Nelson Yohosua Ondi (tengah) bersama Ketua PPLH Kabupaten Jayapura, Menasse Bernard Taime dan perwakilan pemuda saat memberikan keterangan pers, di Cafe Angkasa, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa, 31 Januari 2023. (Foto : Irfan)

JAYAPURA, Potret.co – Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Jayapura Nelson Yohosua Ondi meminta Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo agar membekukan dana hibah DPD KNPI Kabupaten Jayapura sebesar  Rp500 juta yang telah dianggarkan dalam APBD 2023.

Permintaan tersebut disampaikan Nelson merunut kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pusat, maka ada tiga versi yang kesemuanya legal standing atau hak gugat.

‘’Setelah dana hibah tersebut dibekukan, selanjutnya dana hibah itu disalurkan ke setiap OKP yang memiliki legalitas dan yang aktif berkarya bagi pemuda di Kabupaten Jayapura,’’ kata Nelson yang juga Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Jayapura ini.

Jika diserahkan dana hibah tersebut hanya ke salah satu kepengurusan, kata Nelson, maka kepengurusan yang lain akan ada kecemburuan dan tentu hal ini akan menimbulkan kontra antar pemuda di daerah tersebut.

“Kami minta agar Pj Bupati ambil kebijakan untuk dana hibah KNPI tersebut di salurkan langsung kepada Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP). Sebab, fakta hari ini OKP yang sedang berkarya dengan kegiatan nyata di masyarakat,”  ujarnya saat memberikan keterangan pers, di Café Angkasa, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (31/1/2023).

Ia mengatakan bahwa yang diinginkan adalah bagaimana pemuda di Kabupaten Jayapura bisa menerima dana hibah tersebut untuk membiayai program kerja. Namun, juga untuk pembinaan dan pengembangan organisasi kepemudaan di masing-masing OKP.

Turut mendampingi Nelson dalam keterangan pers, Ketua Pemuda Peduli Lingkungan Hidup (PPLH) Kabupaten Jayapura, Menasse Bernard Taime.

Ia menyampaikan bahwa sudah saatnya pemuda di daerah ini dirangkul dan dibina oleh pemerintah daerah.

Menasse menilai, proses pengkaderan pemuda di kabupaten ini sejak dari kepemimpinan bupati yang lalu itu tidak jalan. KNPI yang disebut sebagai wadah atau organisasi berhimpunnya para pemuda juga dari kepengurusan lalu hingga saat ini belum jalan secara efektif.

Sebab itu, ia sependapat dengan Nelson Yohosua Ondi selaku Ketua Carateker KNPI Papua versi Putri Khairunnissa ini. Bahwa, dana hibah bagi pemuda yang hendak disalurkan lewat KNPI Kabupaten Jayapura untuk sementara dibekukan.

“Berdasarkan pengalaman yang kami amati, KNPI Kabupaten Jayapura menerima dana hibah dari pemerintah daerah. Tetapi, tidak pernah menggunakannya dengan baik sesuai peruntukan berdasarkan program yang telah di susun lewat Rapat Kerja (Raker) organisasi pemuda tersebut,” jelasnya.

Ketua Forun Peduli Kemanusiaan (FPK) Kabupaten Jayapura inipun berharap agar dana hibah untuk tahun ini dapat disalurkan langsung ke setiap OKP yang ada di Kabupaten Jayapura. Terutama bagi OKP-yang telah terdaftar secara resmi di Pemda Kabupaten Jayapura yaitu di Badan Kesbangpol Kabupaten Jayapura dan yang selalu aktif berkarya dengan kegiatan pemuda. (Irf)