PB PON XX Tegaskan Mahkota Burung Cenderawasih Tak Digunakan sebagai Souvenir

JAYAPURA, Potret.co – Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX 2021 Papua, Yunus Wonda menegaskan bahwa mahkota Burung Cenderawasih tidak digunakan sebagai souvenir dalam perhelatan event nasional tersebut.
Penegasan itu disampaikan Yunus Wonda untuk menepis isu yang berkembang bahwa mahkota Burung Cenderawasih akan digunakan sebagai souvenir atau cenderamata bagi para tamu pada pelaksanaan PON XX.
Dia juga menepis isu bahwa akan menggunakan Noken imitasi dalam perayaan PON XX.
“Kami justru melarang hal itu, kami hanya mempersilahkan untuk menggunakan mahkota Burung Cenderawasih yang imitasi untuk tamu atau kontingen PON yang akan datang ke Papua,” kata Yunus Wonda usai perayaan ulang tahun ke-20 Partai Demokrat, di Pantai Holtekamp, Kota Jayapura, Papua, Kamis (9/9/2021).
“Tapi jika ada masyarakat yang menjual mahkota Burung Cenderawasih, itu bukan ranahnya kami. Itu ranahnya mereka. Jadi jangan karena orang bawa itu di jalan-jalan lalu dianggap panitia yang melakukan,” sambung Yunus Wonda.
Dia pun menuding tuduhan yang dialamatkan ke PB PON XX dilakukan oleh oknum yang ingin menggagalkan PON di Papua.
“Itu hanya oknum yang niatnya ingin menggagalkan PON. Membuat sesuatu hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sehingga terkesan PON berjalan tidak baik,” ucapnya.
Yunus mengatakan, sejak awal telah sepakat untuk tidak menggunakan cenderamata mahkota Burung Cenderawasih lantaran telah mengetahui bahwa burung tersebut dilindungi.
“Kami juga telah menerima surat dari berbagai komponen untuk tidak menggunakan mahkota tersebut, termasuk dari BKSDA,” ucapnya. (Tia)