Ketum IWSS Harap Pengurus Baru Buat Program Kerja yang Nyata
Keterangan gambar : Muswil ke-V IWSS Papua. (Foto : Irfan)
JAYAPURA, Potret.co – Musyawarah Wilayah (Muswil) ke- V Pengurus Wilayah Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (PW IWSS) Provinsi Papua di gelar di Kota Jayapura pada Kamis (1/12/2022).
Ajang lima tahunan yang dihelat kelima kalinya oleh IWSS Papua inj mengambil tema “Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Bangkit Bersama Mewujudkan Kemandirian Melalui Usaha Kecil Menengah dan Memperkuat Silaturrahmi”.
Ketua Umum PP IWSS, Hj. Andi Nurhiyari mengatakan, Muswil IWSS kali ini ada dua hal penting yaitu laporan pertanggungjawaban (LPJ) dan pemilihan ketua PW IWSS Papua yang baru.
“Kita berharap di Muswil ini akan lahir pemimpin yang amanah, kemudian bisa membuat program-program kerja yang bisa menyentuh ke tingkat paling bawah,’’ ujarnya.
‘’Kami mempunyai tagline top yakni terbaik di antara organisasi wanita lainnya, kemudian organisasinya tertib secara administrasi dan program kerjanya menyentuh sampai ke level yang paling bawah, itulah yang kami harapkan di pengurus pusat kepada pengurus wilayah IWSS Papua,” ujarnya.
Ia berharap, agar pengurus yang baru terbentuk nanti akan ada warna baru dan kepengurusan yang baru nantinya lebih baik dari kepengurusan yang sebelumnya. Mudah-mudahan dengan terpilihnya ketua dan terbentuknya kepengurusan yang baru ini nantinya akan ada warna baru di PW IWSS Papua.
“Setiap pergantian kepengurusan, tentunya kita berharap akan lebih baik daripada kepengurusan sebelumnya. Mudah-mudahan nanti, kalau sudah terpilih pengurus yang baru ini bisa membuat program kerja yang betul-betul bisa dilaksanakan.
‘’Program kerja itu tidak perlu terlalu muluk-muluk melambung dengan nama program yang begitu bagus, tetapi dia mengawang-awang atau tidak bisa disentuh. Jadi, harus ada program kerja yang nyata dan riil. Buatlah program kerja yang sederhana saja, tetapi terjangkau dan bisa terlaksana,” ucapnya.
“Karena organisasi IWSS ini baru bisa terasa manfaatnya, jika mampu memberikan sesuatu kepada masyarakat yang ada disekitarnya. Sebesar apapun kita mengklaim IWSS ini sebagai organisasi yang besar, kalau tidak berbuat untuk masyarakat itu juga tidak akan ada pengaruhnya bagi masyarakat. Karena kebesaran organisasi kita itu kan pengakuan dari masyarakat, bahwa IWSS itu ada dan besar, kalau ada program kerjanya yang terasa manfaatnya kepada masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Muswil ke- V IWSS Papua, Hj. Siti Rosnani Karai mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan merangkap dua kepanitiaan yaitu, muswil dan pelantikan.
“Para peserta Muswil ini dari cabang Biak Numfor, Mimika, Jayawijaya, Nabire, Serui, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, serta Kabupaten Keerom. Ada delapan cabang IWSS se- Provinsi Papua yang menjadi peserta Muswil kali ini,” katanya.
“Atas kerjasama yang solid dan kompak, Alhamdulillah rangkaian acara Muswil dapat terlaksana dengan lancar dan sukses,” tambahnya.
Acara Muswil ditutup pada malam hari dengan penyerahan berkas kepada ketua yang terpilih secara Aklamasi, Hj. Rukiyah Ariadi.
Acara Muswil V IWSS ini dibuka oleh Ketua BPW KKSS Papua, H. Mansur yang diwakili oleh Sekretaris BPW KKSS Papua, Rasyid. (Irf)