Kediaman Pribadi Gubernur Papua Masih Dijaga Ketat Massa Pendukung

Keterangan gambar : Massa pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe masih berjaga-jaga di kediaman pribadinya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua. (Foto : Natalia)
JAYAPURA, Potret.co – Massa pendukung gubernur Lukas Enembe hingga Jumat 30 September 2022 masih tampak berjaga-jaga di kediaman pribadinya yang berada di Kampung Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Dari pantauan Potret.co, massa yang berjumlah ribuan, terdiri dari pria dan wanita hingga anak-anak bersiaga dengan membawa peralatan perang seperti busur, panah dan senjata tajam berupa parang.
Terlihat juga didepan jalan masuk menuju kediaman terdapat sebuah eskavator yang digunakan untuk menghalangi jalannya kendaraan yang akan masuk ke kediaman pribadi Lukas Enembe. Kediaman Lukas Enembe yang dikelilingi pagar inipun terlihat sangat tertutup .
Perwakilan keluarga Lukas Enembe, Ronald Kogoya mengatakan pihak keluarga sepakat tidak akan mengizinkan Gubernur Papua Lukas Enembe untuk dibawa keluar dari kediaman pribadinya guna pemeriksaan kesehatan oleh KPK.
Sementara itu, Elvis Tabuni sebagai perwakilan Tokoh Adat Papua yang turut hadir memberikan keterangan pers di halaman kediaman pribadi Lukas Enembe mengatakan bahwa nama Lukas Enembe sebagai kepala suku besar di Pegunungan Papua memohon kepada KPK bahwa saat ini masih dalam kondisi sakit.
Dia juga meminta agar dokter pribadi keluarga bukan dari pihak lain. Tabuni pun mempersilahkan KPK datang ke Papua jika berkeinginan untuk memeriksa Lukas Enembe.
Tabuni mengatakan bahwa keluarga besar di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke yang tinggal di Papua mengaku heran lantaran Papua telah delapan kali menadapatkan Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari Kementerian Keuangan, namun mengapa Gubernur Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka. (Nat)