Dua Korban Penembakan KKB di Puncak Dievakuasi ke Mimika

Korban penembakan KKB dievakuasi dari Ilaga, Kabupaten Puncak ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Senin

Keterangan gambar : Korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dievakuasi dari Ilaga, Kabupaten Puncak ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (21/2/2022). (Foto : Istimewa)

JAYAPURA, Potret.co – Dua korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dievakuasi dari Ilaga, Kabupaten Puncak ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (21/2/2022).

Evakuasi dua korban yaitu personel Satgas Lanud Pamtas RI-PNG BKO Kodam XVll/Cen Pos Ilaga Kopasgat dan karyawan dari PT. MTT (Martha Tunggal Teknik) menggunakan helikopter TNI AU Caracal EC-725/HT-7203 EC.

Helikopter TNI AU di Piloti Mayor Pnb Arif Khoiruddin dan Penerbad Bell-412EP/HA-5176 yang di Piloti Lettu Cpn Hadi Prayitno sebagai air cover dari Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak menuju ke Helipad Lanud Y. Kapiayu Kabupaten Timika.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, proses evakuasi dilakukan oleh tim take off pukul 06.17 WIT dari Timika menuju Ilaga untuk menjemput personel Satgas Lanud Pamtas RI-PNG Pos Ilaga (Kopasgat), Praka Fermansyah dan Glen Sumampaw, karyawan PT MTT.

“Setelah Heli TNI AU Caracal EC-725/HT-7203 take off, kemudian disusul dengan Heli Penerbad Bell-412EP/HA-5176 yang take off dari Denpenerbad Timika menuju Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak guna membantu Heli TNI AU Caracal EC-725/HT-7203,” jelas Kamal dalam keteranganya, di Jayapura.

“Selanjutnya helikopter kembali ke Bandara Mozes Kilangin Timika dari Bandara Aminggaru Ilaga dengan membawa personel Satgas Lanud Pamtas RI-PNG Pos Ilaga (Kopasgat) dan masyarakat karyawan PT.MTT yang didampingi dengan Bakeslap Satgas Lanud Pamtas RI-PNG Pos Ilaga Kopasgat Serda Junifer Manurung,” sambungnya.

Ditambahkan, setibanya di Bandara Mozes Kilangin Timika, personel Satgas Lanud Pamtas RI-PNG Pos Ilaga (Kopasgat) dan karyawan PT.MTT langsung dibawa menuju RSUD Mimika menggunakan mobil ambulance untuk menjalani operasi dan mendapat perawatan medis lebih intensif. (Red)