Cawagub Papua, Mathius Awoitauw Sebut Masih Tunggu Dua Nama Rekomendasi DPP

Ketua Koalisi Papua Bangkit Jilid II yang juga Ketua DPW Partai NasDem Papua, Mathius Awoitauw.

JAYAPURA, Potret.co – Sembilan partai pengusung Lukmen Jilid II telah menggelar rapat atau pertemuan pada 18 dan 19 Agustus 2021. Dari pertemuan tersebut kesembilan partai pengusung memunculkan lima nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Papua, yakni Yunus Wonda, Kenius Kogoya, Befa Jigibalom, Abock Busup dan Paulus Waterpauw.

Walaupun sudah memunculkan lima nama calon pendamping baru petahana Gubernur Papua Lukas Enembe itu masih menunggu rekomendasi seluruh DPP dari sembilan partai politik (Parpol) yang tergabung dalam Koalisi Papua Bangkit Jilid II.

Hal itu disampaikan Ketua Koalisi Papua Bangkit Jilid II, Mathius Awoitauw, di Sentani, Kabupate  Jayapura, Kamis (2/9/2021)

Mathius mengatakan bahwa semua partai masih bersikukuh dengan calon masing-masing.

“Ada lima parpol mengusulkan Yunus Wonda dan Kenius Kogoya, dua parpol lainnya, yaitu Nasdem dengan PKS mengusulkan Befa Jigibalom. Kemudian satu partai, yaitu PAN mengusulkan Abock Busup, sementara satu partai lainnya yaitu Golkar mengusulkan usulkan Paulus Waterpauw,” kata Mathius.

Menurutnya, semua parpol bersikukuh atas Cawagub yang diusulkan, sehingga lima nama yang diusulkan ke DPP masing-masing partai untuk memunculkan dua nama yang akan direkomendasikan DPP dari sembilan partai tersebut, guna diusulkan ke DPR Papua melalui Gubernur Papua Lukas Enembe.

“Setelah kita melakukan konsultasi dengan dua pakar hukum tata negara yaitu, Sahid Salahudin dari pusat, kemudian DR. Lili Bauw dari Uncen. Bahwa, ini ranahnya partai politik dan tidak boleh diintervensi oleh siapapun,” jelas Mathius Awoitauw.

Dia menegaskan, partai politik bukan hanya daerah, tetapi sampai ditingkat pusat dalam hal ini DPP, sehingga parpol di tingkat daerah harus berkonsultasi ke pusat, karena jika berseberangan dengan DPP, akan mendapat sanksi.

Meski begitu, Mathius mengaku bahwa hingga saat ini rekomendasi dari DPP belum ada. Sehingga teka teki dua nama dari lima nama Cawagub Papua yang akan diusulkan masih menunggu rekomendasi. (Irf)