BNI Hadirkan Pembiayaan KUR bagi Alumni Kartu Prakerja di Papua

JAYAPURA, Potret.co – Banyaknya pekerja yang kini terkena pemutusan hubungan pekerjaan (PHK), Ibu Rumah Tangga yang ingin membuka usaha, hingga UMKM terdampak Covid-19 yang berminat untuk mengembangkan usaha baru membuat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) hadir untuk memberikan solusi terbaik dalam mendukung Alumni Prakerja wirausaha baru.
Dengan proses digital yang cepat, mudah, dan murah diharapkan KUR Prakerja BNI menjadi solusi atas permasalahan permodalan yang selama ini menjadi momok bagi wirausaha baru.
Sebagai wujud komitmen dalam mendukung graduasi bagi para alumni Program Prakerja tersebut, BNI bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menghadirkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Prakerja yang dapat diakses oleh para Alumni Prakerja.
BNI bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menghadirkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat atau KUR Prakerja yang dapat diakses oleh para alumni Prakerja.
Pemimpin BNI Wilayah 16 Papua, Setiawan Jahja Adie mengatakan, dalam mendukung kemudahan akses permodalan bagi Alumni Prakerja yang berminat menjadi wirausaha, BNI menghadirkan Aplikasi Digital BNIMove (BNI Mobile Innovation for SME Ecosystem) yang mempermudah proses pengajuan hingga persetujuan KUR Prakerja BNI.
Dengan BNIMove, calon debitur tidak perlu lagi datang ke kantor cabang BNI untuk mengajukan kredit sehingga proses kredit dapat lebih cepat dan mudah.
“Kemudahan mengakses KUR yang kami berikan bagi alumni prakerja merupakan wujud peran BNI sebagai Bank BUMN dan agent of development. Diharapkan Alumni Prakerja yang menjadi Wirausaha dapat mengakses permodalan dari BNI dengan cepat, mudah, dan murah,” ujar Setiawan saat menyalurkan secara simbolis KUR kepada 12 alumni Prakerja, di Swissbelhotel, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (4/9/2021).
Kegiatan tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Menurutnya, adanya Program KUR Prakerja yang dapat diakses secara digital merupakan inovasi BNI dalam mengakselerasi penyaluran KUR di tahun 2021.
Di sisi lain program ini juga menjadi peluang untuk para wirausaha Alumni Prakerja untuk meningkatkan kapabilitas dan skala bisnis usahanya.
“Tidak hanya akses permodalan, para wirausaha juga akan mendapatkan akses dan informasi layanan perbankan. BNI juga berkomitmen menghadirkan berbagai bentuk pendampingan melalui kerja sama dengan mitra-mitra e-commerce, akademisi, maupun institusi lainnya untuk bisa membantu para wirausaha dalam proses bisnisnya termasuk memberikan kemudahan akses pasar,” jelasnya.
Secara nasional, Kartu Prakerja telah menerima sebanyak 10.081.935 orang selama 19 gelombang, dari pendaftar sejumlah 69.311.037 orang. Khusus di Provinsi Papua, selama 19 gelombang terdapat 225.051 pendaftar, dan yang diterima sebanyak 77.796 orang. Sementara, untuk Kota Jayapura ada 35.064 orang yang mendaftar dalam 19 gelombang, dan yang diterima sebanyak 14.661 orang.
John Wempi Wona menjadi salah satu alumni Kartu Prakerja yang mendapatkan KUR dari BNI. John mendapatkan KUR senilai Rp30 juta.
Dia mengaku akan menggunakan dana KUR tersebut membangun usaha offlinenya yang menjual merchandise PON XX 2021 Papua. Selain John, KUR juga diberikan BNI kepada alumni Kartu Prakerja lainnya yang memenuhi syarat. (Ari)