ABK yang Terjatuh di Perairan Merauke Ditemukan Meninggal Dunia

Keterangan foto : Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Rudi, seorang ABK yang terjatuh di perairan Merauke. (Foto : Istimewa)
MERAUKE, Potret.co – Setelah melalui proses pencarian selama tiga hari, tim SAR gabungan yang menyisir perairan Merauke, Papua Selatan menggunakan perahu karet akhirnya berhasil menemukan Rudi, seorang anak buah kapal (ABK) KM Merpati yang dilaporkan hilang akibat terjatuh dari atas kapal beberapa waktu lalu.
Rudi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia Senin (23/1/2023) pada pukul 07.32 WIT berjarak sekitar 2,5 Kilometer ke arah tenggara dari lokasi awal kejadian.
Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Merauke menggunakan ambulans rumah sakit sebelum diterbangkan ke kampung halamannya di Bogor, Jawa Barat.
Kepala Subseksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Reza Afriyanto mengatakan, dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR secara resmi ditutup.
Unsur potensi SAR yang terlibat dalam pencarian yaitu Pospol Airud Kumbe, Posmat Lantamal XI Merauke, Merauke Rescue Squad (MRS), ABK KM Merpati serta masyarakat setempat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan mengimbau bagi pelaku atau siapa saja yang beraktivitas di atas air, agar senantiasa memperhatikan keselamatan demi meminimalisir kecelakaan yang berakibat fatal.
“Bulan ini tercatat sudah dua kejadian kecelakaan kapal yang kami tangani, semoga tidak ada lagi (kecelakaan) kedepannya,’’ ucap Supriyanto.
Diberitakan sebelumnya, seorang ABK dari KM. Merpati GT60 dilaporkan terjatuh di sungai Kumbe dan hilang pada Sabtu 21 Januari 2023 pukul 17.20 WIT. Korban atas nama Rudi, lelaki muda berusia 25 tahun ber-KTP Bogor, Jawa Barat.
Kejadian naas ini secara rinci dilaporkan oleh kapten KM Merpati pada Pos Pol Airud Kumbe Merauke pada pukul 21.40 WIT oleh Kepala Pos Polairud Kumbe, Syafrudin. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke sekira pukul 23.50 WIT. (Nat/Redaksi Potret)