1 Prajurit TNI Gugur saat Kontak Tembak dengan KKB di Yahukimo

Keterangan Gambar : Ilustrasi

Keterangan foto : Ilustrasi kontak tembak. 

JAYAPURA, Potret.co – Satu orang prajurit dari Kodim 1715/Yahukimo meninggal dunia terkena tembakan saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Dekai kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (1/3/2023).

Kapendam  XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman melalui keterangan tertulisnya membenarkan kejadian ini. Kontak tembak terjadi saat prajurit Kodim 1715/Yahukimo sedang melakukan patroli rutin.

“Benar kejadian tersebut, gerombolan KKB telah menyerang dan menembak personel Kodim 1715/Yahukimo di KM 4 Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pukul 15.30 WIT,’’ kata Kapendam.

Kapendam mengatakan, akibat penyerangan dan penembakan oleh KKB, satu prajurit bernama Pratu Lukas Worembai  gugur akibat luka tembak pada dada kiri.

Empat korban lainnya, Sertu Roby  mengalami luka tembak pada paha kanan, Pratu Niko mengalami luka tembak pada pinggang belakang sebelah kanan, Pratu Jakonias terkena luka rekoset pada pinggang belakang sebelah kiri.

‘’Sementara, Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool  terkena tembak pada kaki kiri tembus lutut dan jari tangan kiri.

Bupati Yahukimo Sampaikan Duka Cita

 Di tempat terpisah, Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya satu orang prajurit pada kontak tembak di pinggiran kota Kabupaten Yahukimo.  

Selain ungkapan duka, Didimus Yahuli juga menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas tertembaknya Komandan Kodim (Dandim) 1715/Yahukimo.

Didimus meminta agar masyarakat di Yahukimo tetap tenang dan juga  berpesan kepada aparat keamanan untuk selalu berhati – hati.

“Ancaman ini sudah semakin serius dan kelompok ini sudah bukan di hutan lagi, tetapi sudah di sekitar kota,” ujarnya.

Akibat penyerangan dan penembakan oleh KST tersebut, mengakibatkan 1 orang prajurit bernama Pratu LW gugur. Sementara  2 orang Prajurit  Pratu NS dan Sertu RS mengalami luka tembak .

 “Sampai dengan Pukul 16.20 Wit, gerombolan KST (Kelompok Sipil Teroris) masih melakukan penembakan, sehingga terjadi kontak tembak,” ujar Kapendam. (Redaksi Potret)